~desir angin mengusap dawai biola..~

desirmu halus,

gemercing,..nyaring..
halus tapi dingin menyerang..
menyentuh wajah yang tak tersembunyi dilemanya,..
gemersik iramamu membuai diriku,
bila desir angin mengusap dawai biola,
aku hidup kembali dalam kenanganku,
yang masih berbaki sisanya..
bila desir angin mengusap kembali,
bangkit aku tersedar..
aku sendiri di tirai mimpi yang sepi..
bila angin mengusap dawai biola..
buatku terkedu yang nawaitu belum mampu untuk gapai langitmu..
tingginya setebal impiku..
bila angin mengusap dawai biolaku..
bunyinya sayup..
sebelum lenyap ditelan sunyiku..